Arsyad
(2013: 74) menjelaskan bahwa kriteria pemilihan media bersumber dari konsep
bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari sistem instruksional secara
keseluruhan. Maka beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
media pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut:
1. Sesuai Dengan Tujuan
Media
pembelajaran harus dipilih berdasarkan tujuan instruksional dimana akan lebih
baik jika mengacu setidaknya dua dari tiga ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Hal ini bertujuan agar media pembelajaran sesuai dengan arahan
dan tidak melenceng dari tujuan. Media pembelajaran juga bukan hanya mampu
mempengaruhi aspek intelegensi siswa, namun juga aspek lain yaitu sikap dan
perbuatan.
2. Tepat Mendukung Materi yang Bersifat Fakta, Konsep,
Prinsip, dan Generalisasi.
Tidak
semua materi dapat disajikan secara gamblang melalui media pembelajaran,
terkadang harus disajikan dalam konsep atau simbol atau sesuatu yang lebih umum
baru kemudian disertakan penjelasan. Ini memerlukan proses dan keterampilan
khusus dari siswa untuk memahami hingga menganalisis materi yang disajikan.
Media pembelajaran yang dipilih hendaknya mampu diselaraskan menurut kemampuan
dan kebutuhan siswa dalam mendalami isi materi.
3. Praktis, Luwes, dan Bertahan
Media
pembelajaran yang dipilih tidak harus mahal dan selalu berbasis teknologi.
Pemanfaatan lingkungan dan sesuatu yang sederhana namun secara tepat guna akan
lebih efektif dibandingkan media pembelajaran yang mahal dan rumit. Simpel dan
mudah dalam penggunaan, harga terjangkau dan dapat bertahan lama serta dapat
digunakan secara terus menerus patut menjadi salah satu pertimbangan utama
dalam memilih media pembelajaran.
4. Mampu dan Terampil Menggunakan
Apapun
media yang dipilih. guru harus mampu menggunakan media tersebut. Nilai dan
manfaat media pembelajaran sangat ditentukan oleh bagaimana keterampilan guru
menggunakan media pembelajaran tersebut. Keterampilan penggunaan media
pembelajaran ini juga nantinya dapat diturunkan kepada siswa sehingga siswa
juga mampu terampil menggunakan media pembelajaran yang dipilih.
5. Pengelompokan Sasaran
Siswa
terdiri dari banyak kelompok belajar yang heterogen. Antara kelompok satu
dengan yang lain tentu tidak akan sama. Untuk itu pemilihan media pembelajaran
tidak dapat disama ratakan, memang untuk media pembelajaran tertentu yang bersifat
universal masih dapat digunakan, namun untuk yang lebih khusus masing-masing
kelompok belajar harus dipertimbangkan pemilihan media pembelajaran untuk
masing-masing kelompok.
6. Mutu Teknis
Pemilihan
media yang akan digunakan harum memenuhi persyaratan teknis tertentu. Guru
tidak bisa asal begitu saja menentukan media pembelajaran meskipun sudah
memenuhi kriteria sebelumnya. Tiap produk yang dijadikan media pembelajaran
tentu memiliki standar tertentu agar produk tersebut laik digunakan, jika produk
tersebut belum memiliki standar khusus guru harus mampu menentukan standar
untuk produk tersebut agar dapat digunakan untuk media pembelajaran.
Pemilihan
media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran yang memperhatikan
kriteria-kriteria tersebut akan menghasilkan atau menemukan media pembelajaran
yang berkualitas dan sesuai atau tepat digunakan untuk masing-masing materi
pembelajaran. Media pembelajaran yang dipilih juga mampu dengan mudah membantu
guru menyampaikan materi kepada siswa, siswa juga dapat lebih mudah menerima
dan memahami materi pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran yang sudah
dipilih berdasarkan kriteria diatas.
Dalam
menggunakan media pembelajran guru tidak serta merta menggunakannya. Ada
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan menggunakan media
pembelajaran. Secara ringkas cara memilih media pembelajaran dapat dilihat
berikut ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Soeparno (1987:10), yakni:
1. Hendaknya mengetahui karakteristik setiap media.
2. Hendaknya memilih media yang sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai.
3. Hendaknya memilih media yang sesuai dengan metode yang
kita pergunakan.
4. Hendaknya memilih media yang sesuai dengan materi yang
sesuai dengan yang akan dikomunikasikan.
5. Hendaknya
memilih media yang sesuai dengan keadaan siswa, jumlah, usia maupun tingkat
pendidikannya.
6. Hendaknya
memilih media yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat media
dipergunakan.
7. Janganlah
memilih media dengan alasan dengan alasan bahan tersebut satu-satunya yang kita
miliki.
Comments
Post a Comment