Pengertian
Media
Kata ”media” berasal dari bahasa latin Medius yang
secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Menurut KBBI, media
dapat diartikan sebagai perantara, penghubung; alat (sarana) komunikasi seperti
koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk, yang terletak
diantara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya). Kata media berasal dari
bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”, yang berarti perantara atau pengantar. Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari si pengirim (komunikator atau sumber/source)
kepada si penerima (komunikan atau audience/receiver).
Pengertian
Media Pembelajaran
Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai
alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi
berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik
menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam mengajar,
panca indra dan seluruh kesanggupan seorang perlu dirangsang, digunakan dan
dilibatkan sehingga ia tak hanya mengetahui, melainkan dapat memakai dan
melakukan apa yang dipelajari. Panca indra yang paling umum dipakai dalam
mengajar adalah mendengar. Melalui mendengar anak mengikuti peristiwa demi
peristiwa dan ikut merasakan seolah-olah anak melihat sesuatu dari apa yang
diceritakan. Namun menurut ilmu pendidikan berpendapat bahwa hanya 20% dari apa
yang didengar yang dapat diingat kemudian hari. Kesan yang lebih dalam dapat
dihasilkan jikalau apa yang diceritakan “dilihat” melalui sebuah gambar, model
atau benda. Dengan demikian melalui mendengar dan melihat akan diperoleh kesan
yang lebih dalam. Menurut Asnawir “Media pembelajaran (alat peraga) seperti
:gambar, peta, papan tulis, box pasir, dan lain-lain dapat menolong anak untuk
mengingat dengan lebih baik, yaitu mampu mengingat sampai 50% dari apa yang
didengar dan dilihatnya”.
Jhon D. Lutheru, menyatakan bahwa “Sebelum
kata media atau istilah media yang menjadi popular dalam dunia pendidikan
dewasa ini khususnya dalam interaksi belajar-mengajar, maka istilah yang
cenderung memiliki pengertian yang mula-mula dikenal orang dengan istilah
(Audio Visual Aids / Alat Pandang Dengar)” selanjutnya disebut Intructional
Material, dan kini yang lazim digunakan dalam dunia Pendidikan Nasional adalah
Media Pendidikan atau Media Pembelajaran (Instructional Media).
Berikut beberapa pengertian media pembelajaran menurut
beberapa ahli:
1. Menurut E. DeCorte media pembelajaransebagai
suatu sarana non personal (bukan manusia) yang digunakan atau disediakan oleh
tenaga pengajar, yang memegang peranan dalam proses belajar-mengajar untuk
mencapai tujuan instruksional.
2. Sri Anitah dan Noorhadi mengemukakan bahwa
media pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat atau
peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa menerima
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
3. Benson H. Clarence mengemukakan bahwa
media pembelajaran adalah suatu alat yang membantu pengajar untuk
menyampaikan kepada pelajar menegani fakta-fakta, keterampilan,sikap, pengatahuan,
pengertian dan penghargaan.
4. Oemar Hamalik, menyatakan bahwa “ Media
Pemebalajaran adalah alat Metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka
mengekfektifan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dalam proses
Pendidikan dan Pengajaran Sekolah
5. Selanjutnya Sudjarwa, mengemukakan bahwa “Media
Instruksional” adalah segala wujud yang dapat dipakai sumber belajar yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan murid, sehingga mendorong
terjadinya proses belajar-mengajar ke tingkat yang lebih efektif sebagai
berikut :
6. Menurut Miarso media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan
terkendali.
7. Menurut Gerlach mengemukakan secara umum bahwa media
pembelajaran itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang
menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap, yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan
wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk menambah keterampilan.
8. Blattner Doris mengemukakan
bahwa media pembelajaran atau sering disebut dengan alat peraga sangat penting
untuk dipakai dalam tiap pelajaran, sebab siswa dapat mengingat 50% dari bahan
pelajaran yang kelihatan, tetapi kira-kira hanya 10% dari bahan pelajaran
lisan. Media pembelajaran yang biasanya digunakan untuk siswa adalah: gambar,
papan tulis, benda alam, bagan, papan flannel, peta dan temple.
9. Menurut Ibrahim dan Nana Syahodiah defenisi media pembelajaran sebagai berikut: “Media
pembelajaran merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau
isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian siswa, sehingga dapat
mendorong proses belajar mengajar”.
10. Menurut Gerlach& Ely (dalam Arsyad, 2002), “bahwa
media jika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian
yang membangun kondisi, yang menyebabkan siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap”.[17] Dalam pengertian ini guru, buku teks
dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara cenderung diartikan untuk
menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal”.
11. Menurut Hamalik (1994) “bahwa dengan penggunaan alat
bantu berupa media komunikasi, hubungan komunikasi akan dapat berjalan dengan
lancar dan dengan hasil yang maksimal”.
12. Menurut National EducationAssociation NEA (dalam
Sadiman, dkk., 1990), “media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik yang tercetak
maupun audio visual beserta peralatannya
13. Selanjutnya Santoso S. Hamidjojo yang dikutip oleh
Latuheru, mengatakan: “Media pembelajaran adalah media yang penggunaannya
diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk
mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.”
Comments
Post a Comment